Sabtu, 29 November 2008

Resume Pertemuan 5 (Mengelola Stakeholders)

Stakeholders adalah kelompok - kelompok yang berada di dalam maupun di luar perusahaan yang mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Unsur itu di bedakan atas stakeholders internal dan stakeholders eksternal. Unsur internal antara lain adalah pemegang saham, manajer/top eksekutif, karyawan beserta keluarganya. Sedangkan yang masuk dalam stakeholders eksternal antara lain adalah konsumen, pemasok, penyalur, pesaing, konsumen, bank, pemerintah, pers, dan lembaga swadaya masyarakat.
Dalam manajemen modern, keberhasilan perusahaan untuk memperoleh kepuasan stakeholders dapat dijadikan indikator keberhasilan perusahaan. Perusahaan yang gagal umumnya mengalami kehilangan kepercayaan dari konsumen, pemerintah, komunitas, karyawan, dan dari para unsur stakeholders lainnya. Oleh karena itu, tugas PR di sini adalah merawat dan mengembangkan kepercayaan unsur-unsur tadi.
Unsur-unsur dalam lingkungan eksternal cenderung lebih kompleks dan lebih sukar dikendalikan perusahaan. Semakin kompleks unsur tersebut, semakin besar kemungkinan bagi perusahaan untuk menciptakan departemen baru (melebar) yang masing-masing dipersiapkan untuk melakukan deal dengan tiap aktor dalam lingkungan tersebut. Maka, lahirlah istilah: Government PR, Community Relations, Industrial Relations, Financial Relations, Press Relations, dan sebagainya.Mereka adalah spesialis di bidang PR yang membatasi diri pada stakeholders tertentu.
Di lain pihak seorang praktisi PR perlu mengetahui, bahwa semakin stabil lingkungan eksternal, semakin besar kemungkinan bagi perusahaan untuk membuat organisasi mekanistik atau birokratis. Artinya perusahaan cenderung menggantungkan diri pada aturan, prosedur, dan job description yang jelas. Sebaliknya, semakin tidak stabil (labil), perusahaan akan di desain organik atau fleksibel. Organisasi yang demikian cenderung datar, tidak banyak hierarki dan amat responsif terhadap perubahann lingkungan.
Seorang praktisi public relations yang berpengalaman menangani stakheldors pada perusahaan yang organik perlu mengubah sedikit gayanya bila menangani perusahaan yang mekanistik.

Tidak ada komentar: