Jumat, 28 November 2008

Program pemenuhan hak kesehatan
bagi anak madrasah ibtidaiyah di jakarta diluncurkan


JAKARTA – Uplift International dan Dharma Wanita Persatuan Pusat hari ini meluncurkan program penguatan kapasitas yang berkelanjutan untuk memenuhi hak kesehatan anak madrasah ibtidaiyah di Jakarta. Program ini akan meningkatkan kesehatan dan gizi hampir 6.000 anak pada 30 madrasah ibtidaiyah dimana sebagian besar berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Program ini secara resmi diluncurkan oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla di Auditorium Wakil Presiden di Kebon Sirih, Jakarta. Dalam sambutannya, Ibu Mufidah Jusuf Kalla berkata: “Program ini dimaksudkan untuk membangun penguatan kapasitas madrasah dalam rangka meningkatkan kesehatan dan gizi anak demi meningkatkan kemampuan mereka untuk belajar sehingga mereka dibekali dengan dasar-dasar untuk meraih kesuksesan. Pencapaian hasil belajar anak dapat lebih optimum jika anak mendapatkan asupan gizi, akses air bersih dan sanitasi yang lebih baik”.
Prof Nila Moeloek, Ketua Umum, Dharma Wanita Persatuan, berkata bahwa “Dharma Wanita Persatuan senang sekali bisa bekerjasama dengan Uplift International dalam program yang memfokuskan pada peningkatan gizi, akses air bersih dan sanitasi yang adequate bersamaan dengan memberikan pendidikan kesehatan pada anak, guru, dan orang tua.”
Mark Schlansky, Presiden Direktur dan Pendiri Uplift International, dalam sambutannya berkata, “Program ini merupakan program sekolah yang inovatif dan berkelanjutan karena model ini mengikutsertakan komponen kegiatan peningkatan pendapatan alternatif. Program ini didasarkan pada kerjasama pihak pemerintah dan swasta yang mendukung dan selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals –MDGs)”.
Program ini membangun penguatan kapasitas setiap pengurus madrasah, orang tua, dan anak murid untuk menciptakan dan memelihara lingkungan yang sehat di madrasah mereka. Program ini akan melibatkan kerjasama dokter-dokter dalam pemenuhan hak kesehatan anak madrasah menjadi lebih baik. Program ini juga melibatkan anggota keluarga sehingga anak dapat menunjukkan pada anggota keluarga lain dan tetangga mereka tentang konsep dasar dan praktek prilaku hidup sehat dan bersih yang dapat mereka tiru dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini merupakan program yang berkelanjutan. Melalui kegiatan peningkatan pendapatan ekonomi alternatif, orang tua murid diberikan pelatihan keterampilan memanfaatkan bahan plastiki bekas untuk menjadi berbagai produk yang memiliki nilai jual lebih baik. Hasil dari penjualan tersebut selain membantu tambahan penghasilan bagi orang tua murid khususnya ibu-ibu, juga sebagian akan diinvestasikan kembali untuk pengembangan kegiatan program.
Program ini mendapatkan dukungan dari berbagai mitra. Dari pihak pemerintah adalah USAID-The United States Agency for International Development melalui Program Makanan untuk Perdamaian, USAID menyediakan 75 ton sayur yang dikeringkan yang digunakan untuk komponen sarapan sehat dari program makanan tambahan. Makanan tersebut telah disertifikasi halal oleh IFANCA-The Islamic Food and Nutrition Council of America dan telah mendapatkan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi dari badan POM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) Depkes RI. Sementara dari pihak swasta beberapa perusahaan internasional dan perusahaan Indonesia serta beberapa organisasi sosial masyarakat juga ikut mendukung kegiatan ini. Perusahaan Boeing dan APL serta APL Logistics adalah mitra utama dari pihak swasta. Mereka bergabung dengan mitra penting lainnya yaitu P.T. RPX One Stop Logistics, Yayasan XSProject, Bakrie Peduli, Kiroyan Partners, Johnson & Johnson, Hotel JW Marriott dan Asosiasi Toilet Indonesia.
Uplift International didedikasikan untuk meningkatkan hak terhadap kesehatan melalui bantuan teknis dalam kesehatan, hukum, dan pendidikan. Uplift International berupaya menciptakan kesadaran dari hubungan antara kesehatan penduduk, HAM, dan pengembangan ekonomi. Sejak didirikan tahun 1997, Uplift International telah mengembangkan dan mengimplementasikan program-program kesehatan dan HAM, bantuan kemanusiaan, kesehatan ibu dan anak, pengobatan jarak jauh, dan pertukaran pendidikan medis di Asia Tenggara. Uplift International bekerjasama dengan PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai respon terhadap gempa tsunami yang melumpuhkan Aceh di Indonesia pada tahun 2004 menyediakan obat-obatan darurat bagi lebih dari 19.000 korban tsunami. Uplift menyediakan lebih dari 20 ton obat-obatan sebagai bantuan kemanusiaan. Uplift juga ada program untuk membangun kapasitas praktisi kesehatan dalam menghadapi korban kekerasan di kalangan perempuan dan anak-anak serta pencegahan dan pengendalian flu burung pada komunitas akar rumput. Uplift International telah bekerja secara kesinambungan di Indonesia sejak tahun 1998. Informasi lebih lengkap dapat diperoleh di http://www.upliftinternational.org.
Dharma Wanita Persatuan Pusat adalah organisasi isteri pegawai sipil yang kukuh, bersatu, dan mandiri yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya secara demokratis. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.dwp.or.id.

Tidak ada komentar: